Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komponen mesin cuci otomatis

Juraganacee.com - Komponen-komponen yang ada di setiap mesin cuci, secara garis besar sama fungsi dan kegunaannya antara merk satu dengan merk yang lainnya, yang membedakan hanyalah letak dan posisi dari semua komponen tersebut.

Karena setiap pabrikan pembuat mesin cuci mempunyai cara dan teknologi yang berbeda tentunya mereka mempunyai pertimbangan sendiri untuk menentukan komponennya.

Di artikel saya kali ini kita akan membahas tentang komponen-komponen apa saja yang berada di dalam sebuah mesin cuci.

Perlu teman-teman ketahui bahwa jenis-jenis mesin cuci, baik itu jenis manual maupun jenis otomatis itu mempunyai komponen yang berbeda.

Dan di sini kita akan membahas tentang komponen-komponen apa saja yang berada di dalam mesin cuci beserta fungsinya.

 Komponen mesin cuci beserta fungsinya

  • Motor wash (motor pencucian )

Motor penggerak yang ada di dalam  mesin cuci, berfungsi sebagai penggerak rangkaian yang tugasnya memutar gear box dan pulsator yang akan memutar pakaian di dalam tabung mesin cuci, motor ini biasanya berkapasitas antara 100 Watt sampai dengan 145 watt.
  • Motor drainase ( pembuang air )

Motor ini berfungsi sebagai penarik tuas kecil yang di hubungkan dengan seal karet yang berada di saluran pembuangan air, dan letaknya di bawah tabung mesin cuci, dengan terbukanya seal karet ini air akan keluar melalui saluran  pembuangan di bawah tabung mesin cuci.
  • Selenoid

Selenoid berfungsi sebagai pembuka kran air masuk ke dalam tabung mesin cuci, saat kita menghidupkan mesin cuci dan pencet tombol start pada mesin cuci selenoid akan membuka dan air akan masuk ke tabung sampai air tersebut penuh dan berhenti sesuai program yang kita jalankan.
  • Water level ( sensor air )

Fungsi dari water level adalah sebagai indikator air pada tabung mesin cuci, saat proses air masuk ke tabung, dan ketinggian air tersebut sudah mencapai batas minimal sesuai dengan program pencucian maka water level water level akan mengirimkan sinyal ke modul dan modul akan memerintahkan selenoid untuk berhenti bekerja dan selanjutnya beralih ke mode pencucian.
  • Pulsator ( pemutar pakaian  )

Fungsi pulsator adalah sebagai pemutar pakaian di dalam tabung mesin cuci, cara kerjanya adalah menahan dan memutarkan pakaian di dalam tabung mesin cuci, posisi pulsator berada di tengah bagian bawah dan di gerakan oleh motor wash yang berada di bawah pulsator tersebut.
  • Switch door ( saklar pintu mesin cuci )

Tugas dari komponen ini adalah sebagai pengaman pintu mesin cuci, cara kerjanya adalah sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik pada sistem kelistrikan mesin cuci, maksud dan tujuan dengan adanya switch ini adalah sebagai pengaman, apabila jika kita akan menghidupkan mesin cuci selama pintu tidak di tutup maka sistem kelistrikan tidak akan bisa berjalan karena aliran listrik tidak terhubung sehingga mesin cuci tidak bisa bekerja dan fungsi lainya sebagai pengaman jika mesin cuci beroperasi dan pintu di buka maka arus akan terputus sehingga aman dari jangkauan anak-anak.
  • Mainboard ( modul )

Fungsi dari mainboard atau yang  sering kita sebut modul itu adalah sebagai pengatur dari semua proses pencucian, dari air masuk ke tabung kemudian pencucian membuang air sampai  ke pengeringan itu semua di atur oleh modul dan komponen ini lah yang mengatur proses tersebut dan sebagai otak dari segala proses yang terjadi di dalam sebuah mesin cuci.
  • Kapasitor ( starting motor wash )

Fungsinya sebagai starting awal motor wash pada mesin cuci, motor wash memerlukan start yang kuat untuk menggerakkan pulsator, sehingga dibutuhkan daya putar yang kuat untuk menggerakkannya, tanpa adanya kapasitor motor wash tidak akan bisa berfungsi dengan baik, dan jika motor wash sudah mulai lemah putarannya atau tidak kuat menggerakkan pulsator biasanya dikarenakan nilai kapasitor sudah menurun atau rusak dan jika itu terjadi kita harus menggantinya dengan kapasitor yang baru dan sesuai dengan kapasitor aslinya.

Dari setiap komponen yang berada pada mesin cuci ini semuanya saling mendukung dan saling berkaitan antara satu komponen dan komponen lainya.jika salah satu mengalami kerusakan maka mesin cuci akan memberikan atau memunculkan kode eror pada display LCD nya dan ini berlaku pada mesin cuci yang sudah otomatis dan di lengkapi dengan display sebagai layarnya.

Jika kita tidak bisa mengenali atau tidak tahu kode-kode yang di tunjukan di layar LCD nya kita masih bisa memperbaikinya dengan cara menganalisa sendiri dan memeriksa kerusakan yang terjadi dengan cara membongkar dan mengecek setiap komponen di dalam mesin cuci.

Ok guys semoga dengan adanya artikel ini akan bisa bermanfaat dan berguna bagi teman-teman semua, selamat beraktifitas kembali dan semoga sukses selalu.

Posting Komentar untuk "Komponen mesin cuci otomatis"