Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi MCB

Juraganacee - MCB adalah komponen yang wajib di pasang di setiap instalasi listrik sebagai pengaman atau pemutus arus jika instalasi mengalami kosleting listtik maupun kelebihan beban.

MCB juga bisa kita andalkan untuk menangani pembagian jaringan listrik di sebuah gedung perkantoran,instansi perumahan maupun rumah hunian biasa.

Dalam penggunaanya MCB dapat di sesuaikan berdasarkan kapasitas yang akan di gunakan dalam sebuah gedung, dengan cara menghitung besaran daya yang akan di gunakan dan di sesuaikan dengan besaran amper  pada MCB.

Ada beberapa Jenis MCB yang sering di gunakan dalam sebuah jaringan listrik, salah satu contohnya adalah sebagai berikut :

  1. MCB 3 kutub.
Jenis MCB ini menggunakan 3 kutub terminal yaitu terminal R,S dan T atau sering disebut dengan arus RST.
MCB ini banyak kita jumpai di gedung- gedung besar,perkantoran maupun kampus-kampus yang menggunakan aliran 3 PHASE.
  1. MCB 1 phase.
MCB jenis ini banyak kita jumpai di rumah hunian seperti pada perumahan  maupun rumah-rumah biasa seperti yang kita tinggali saat ini.

Salah satu fungsi MCB yang paling penting adalah :

Pada saat beban arus listrik melebihi kapasitas dari MCB maka otomatis MCB akan memutuskan arus dan mematikan seluruh jaringan listrik yang berada di bawahnya.


Jika MCB tidak bisa memutuskan arus maka akan timbul panas pada instalasi dan menyebabkan kebakaran yang tentu saja ini akan membahayakan jika terjadi kebakaran.

MCB lebih bisa di andalkan dari pada kita menggunakan sekering yang biasa, karena MCB lebih sensitif terhadap konsleting listrik.

Cara kerja MCB


MCB akan memutuskan arus listrik yang mengalir melalui MCB jika terjadi konsleting listrik atau hubungan pendek di instalasi teraebut.

Di sini MCB akan terjadi proses magnetic tripping ataupun thermal tripping.

Di sini akan saya jelaskan bagaimana terjadinya proses magnetic tripping dan thermal tripping.

Magnetic tripping (mati saat short sirkuit)

Saat terjadi hubungan singkat atau yang sering kita sebut short sirkuit yaitu terjadinya hubungan antara phase dan netral maka ini akan menghasilkan Medan magnet yang sangat kuat dan ini akan di lanjutkan ke kumparan induksi yang kemudian mendorong kontak MCB ke posisi off atau memutuskan arus.

Thermal tripping ( mati saat beban berlebih )

Di saat kondisi kelebihan beban maka MCB akan menggunakan bimetal sebagai media untuk memutuskan arus dengan cara mudah memuai atau memutus kontak disebabkan karena panas yang berlebihan.

Pada saat kondisi normal atau tidak ada beban yang berlebih posisi bimetal ini tegak lurus atau dalam kondisi terhubung.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan MCB menjadi panas :
  1. Arus yang melewati MCB melebihi kapasitas dari MCB tersebut.
  2. Bahan MCB tidak standar sebagai bahan untuk pembuatan MCB.
  3. Instalasi kabel kendor.
  4. Daya listrik terlalu berlebihan.
Catatan : " Dalam pemasangan MCB 3 kutub arus RST tidak boleh terbalik"
Dengan demikian untuk pemasangan MCB ini haruslah mereka yang memang sudah paham betul tentang karateristik dan tahu cara pemasangan dan kapasitas berapa yang harus disesuaikan dengan beban yang di gunakan.

Dalam hal ini cara  Pemasangan dan besarnya kapasitas MCB akan sangat menentukan aman dan tidaknya sebuah jaringan kelistrikan, baik untuk kelistrikan rumah tangga maupun dalam gedung-gedung.

Ok..sobat 

Sampai disini pembahasan kita kali ini semoga bermanfaat dan salam untuk sobat semua.


Posting Komentar untuk "Fungsi MCB "