Prinsip kerja motor 3 phase

Juraganacee.com - motor 3 phase dipake sudah sejak lama untuk menopang kinerja sistem mekanis, alasan nya karena komponen ini memiliki masa pakai yang bisa bertahan lama dan mudah dalam perawatan nya.

Penggunaanya untuk instalasi sekala besar dalam industri dan ini membutuhkan daya yang besar sedangkan untuk aplikasi domestik seperti penggunaan untuk AC,kompresor dan penyedot debu misalnya lebih cocok menggunakan motor 1 phase.

Ini menjadi pertanyaan di kalangan banyak orang mengapa motor 3 phase cocok untuk industri skala besar, dan di artikel ini kita akan membahas nya.

Pengertian rangkaian 3 phase

Apa itu rangkaian motor yaitu penyusunan rangkaian untuk motor 3 phase atau mengendalikan motor 3 phase, dengan mengetahui rangkaian bertujuan untuk memaksimalkan kerja dari motor tersebut sehingga bisa di dapatkan paling tidak mencapai apa yg kita inginkan.

Motor 3 phase terdiri dari stator dan rotor kedua nya berada pada di dalam dan tak berjauhan dan ada celah udara atau air gap sebesar 0,4 mm-4mm yang memisahkan kedua komponen tersebut.

Stator

Stator ini berfungsi untuk memutar rotor dan tenaganya berasal dari suplai power 3 phase yang terhubung ke komponen ini, lilitan stator di pasang dalam bentuk kumparan nah dalam menjalankan fungsinya stator di lengkapi dengan adanya bingkai yang rangkanya eksterior dari stator berfungsi untuk melindungi stator dan frame sebagai tempat instalasi inti buat stator tersebut.

Pada dasarnya ini adalah penutup dan biasanya terbuat dari bahan besi, agar tahan lama.

Celah udara memungkinkan terbentuk pada permukaan frame berfungsi agar induksi yang tidak merata tidak terjadi, dan ini bentuknya sangat kecil agar rotor tetap konsentris.

Winding atau belitan stator merupakan komponen yang berada di sela-sela inti stator komponen ini bekerja untuk menghasilkan fluks. Ini adalah rangkaian yang saling terhubung dengan rangkaian star atau delta. Kebanyakan orang ini disebut kumparan medan.

Inti dari rangkaian motor 3 phase juga tersusun atas inti stator kumparan ini terpasang di tempat stator dinding terpasang.

Inti stator bekerja dengan stator winding untuk menghasilkan fluks kemudian fluks di alirkan dari suplai 3 phase melalui arus 3 phase, fluks tambahan juga bisa berasal dari kutub-kutub magnet yang terpasang pada inti stator.

Supaya tidak terjadi arus eddy yang tinggi, lapisan lamina di berikan pada inti stator, campuran ini terbuat dari campuran inti besi silikon.

Rotor

Rotor merupakan bagian yang di putar oleh stator, beban yang mau di putar akan di hubungkan terlebih dahulu ke rotor menggunakan shaft yang berada di inti rotor.

Biasanya komponen ini ada 2 macam yaitu slip ring atau sarang tupai.

Jenis motor 3 phase

Apabila di kelompok kan berdasarkan lilitan pada rotor nya maka motor 3 phase ada 2 jenis yaitu

Rotor belitan

Rotor belitan merupakan motor 3 phase yang stator dan rotor nya berasal dari material pembuat yang sama.

2. Rotor sangkar tupai

Rotor ini menggunakan variasi material pada lilitan rotor maupun stator nya menggunakan bahan yang di berbeda-beda yang akan membentuk hubungan singkat untuk fungsi motor.

Prinsip kerja motor 3 phase

Tegangan 3 phase akan di alirkan dari sumber menuju ke kumparan stator hal ini akan menimbulkan medan putar dengan kecepatan tinggi dan untuk mengetahui tingkat kecepatan nya bisa menggunakan rumus berikut

Ns : 120f/p

Ns : kecepatan putar.

F: frekuensi sumber.

P: kutub motor.

Nantinya medan putar akan memangkas batang konduktor. Ketika ada perbedaan antara medan putar dengan kecepatan rotor saat berputar dampak nya bisa menimbulkan GGL induksi. Bila ini terjadi GGL akan memproduksi gaya dan arus kepada rotor.

Kelebihan motor 3 phase

Beberapa kelebihan motor ini adalah:

Perawatan mudah.
Kontruksi lebih kuat.
Faktor daya yang baik dan efisien.
Harga lebih murah.
Bisa di atur otomatis.

Kekurangannya motor 3 phase

Arus masuk lebih tinggi.
Sulit mengontrol kecepatannya.
Kecepatan motor konstan.
Faktor daya yang kurang baik.

Motor 3 phase memang sangat di butuh kan pada kalangan industri untuk menunjang aktivitas di industri, dan untuk perawatan sebaiknya di lakukan secara berkala agar bisa bertahan lebih lama.

Semoga bermanfaat!