Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Relay dan fungsi nya

 

Relay

Juraganacee.com - Relay bisa berfungsi jika ada arus listrik yang mengalir melewatinya, jika tidak ada arus itu artinya relay tidak akan bisa berfungsi. Dengan adanya relay ini kita bisa mengendalikan arus listrik yang bertegangan kecil maupun besar tergantung rangkaian yang ada. Selain itu relay juga bisa mengimplementasikan switching.

Relay dan pengertiannya

Relay adalah sebuah elektromekanis yang dapat memberikan pergerakan secara mekanis saat mendapatkan arus listrik. Gambarannya adalah seperti ini.

Komponen relay ini menggunakan gaya elektromagnetik untuk bisa menghidupkan saklar atau mematikannya, atau saklar yang bisa di gerakan menggunakan cara mekanik melalui arus listrik.

Relay sangat diperlukan di dalam rangkaian elektronika, karena komponen ini bisa mengendalikan arus yang di perlukan dalam sebuah rangkaian.

Komponen relay sendiri mempunyai 3 bagian utama :
  1. Common.
  2. Koil.
  3. Kontak.
Comman adalah bagian yang berfungsi untuk menyambung normally close dalam kondisi normal dan koil merupakan kumparan atau komponen utama sebagai pembangkit Medan magnet sedangkan kontak mempunyai dua bagian sebagai normally open dan normally close.

Bentuk relay memiliki fisik yang berbeda-beda tergantung jenis dan modelnya, dan berdasarkan fungsinya relay dapat di bedakan seperti uraian di bawah ini :
  • Dapat menghasilkan atau memberikan penundaan waktu atau time delay function.
  • Dapat di gunakan untuk mengendalikan sirkuit dengan arus listrik yang besar dengan bantuan tegangan rendah.
  • Dapat melindungi saklar dari konsleting listrik atau kelebihan arus. 
  • Memperpanjang komponen lain seperti saklar dan lain-lain.
Relay banyak di gunakan dalam rangkaian seperti :
  • Relay starter mobil atau motor.
  • Relay pengendali kontaktor.
  • Relay pengendali untuk modul AC ruang.
  • Relay pengendali untuk modul mesin cuci.
Penggunaan relay dalam rangkaian elektronika dapat memberikan beberapa keuntungan di antarannya adalah :
  • Bisa mengaktifkan atau menonaktifkan peralatan yang sulit di jangkau.
  • Bisa memberikan keamanan dari sengatan listrik.
  • Bisa mengendalikan lebih dari satu kontak.
  • Bisa menggunakan arus kecil untuk mengendalikan arus besar.

Macam-macam Relay

  1. Relay elektromagnetik.
  2. Relay induksi.
  3. Relay penahan magnet.
  4. Solid state relay.
  5. Relay hibrida.
  6. Relay thermal.
  7. Reed relay.
  8. Relay daya tarik.
Untuk menggunakan atau memilih relay kita harus menyesuaikan dari rangkaian yang akan kita gunakan, hal-hal yang harus kita perhatikan dalam memilih relay :
  • Rating tegangan dari kontak.
  • Tegangan koil.
  • Cara pemasangan relay.
  • Waktu switching.
  • Isolasi kontak dengan koil.
  • Kemampuan arus kontak relay.
  • Jenis kontak NC,NO,chang-over.
Ok sobat! Demikianlah ulasan singkat tentang relay dan fungsinya semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Salam hangat selalu.

Posting Komentar untuk "Relay dan fungsi nya"