Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kode Eror AC sanyo

Juraganacee.com - Selamat berjumpa kembali sobat semua, semoga tetap semangat dan tetap bersyukur atas apa yang kita dapatkan dari ALLAH SWT. Di artikel kali ini bagi sobat semua yang sedang mencari informasi tentang daftar kode eror untuk AC sanyo silahkan di cari di daftar ini ya!

Ok...guys kita langsung ke TKP!

Kode eror AC sanyo
  • EO1 Remot kontrol mendeteksi adanya kesalahan dalam ruangan.
  • EO2 kesalahan pendeteksian jarak jauh dari unit dalam ruangan.
  • EO3 unit ruangan mendeteksi eror dari jarak jauh.
  • EO4 kesalahan melihat dari dalam ruangan (matikan dan reset unit selama 5 menit).
  • EO5 unit dalam ruangan mendeteksi adanya kegagalan komunikasi.
  • EO6 unit luar ruangan mendeteksi kegagalan menerima signal komunikasi.
  • EO7 unit luar ruangan mendeteksi kegagalan mengirim komunikasi dari dalam ruangan.
  • EO8 pengaturan dalam ruangan salah.
  • EO9 pengaturan dalam ruangan atau nirkabel IR tidak di nonaktifkan.
  • E10 unit dalam ruangan mendeteksi kesalahan steker mengirim sinyal.
  • E11 unit dalam ruangan mendeteksi kesalahan steker menerima sinyal.
  • E12 pengalamatan otomatis gagal.
  • E13 unit dalam ruangan gagal mengirim signal jarak jauh.
  • E14 kegagalan pengaturan duplikasi unit dalam ruangan.
  • E15 pengalamatan otomatis gagal jumlah unit salah.
  • E16 pengalamatan otomatis gagal jumlah unit salah dari yang ditetapkan.
  • E17 kesalahan pengkabelan kontrol grup dalam megirim signal.
  • E18 kesalahan pengkabelan kontrol grup dalam menerima signal.
  • E20 tidak ada unit unit dalam ruangan yang terhubung.
  • E24 pengalamatan otomatis gagal kesalahan pada sub unit luar.
  • E25 pengalamatan otomatis gagal salah pengaturan alamat unit luar ruangan.
  • E26 pengalamatan otomatis gagal jumlah unit utama dan luar ruangan tidak sesuai dengan nomor yang di stel di unit luar PCB.
  • E29 sub unit luar ruangan tdk menerima komunikasi unit luar ruangan utama.
  • E31 antara unit coms gagal dengan MDC (ganti PCB)

  • FO1 kegagalan sensor suhu masuk dalam ruangan.
  • FO2 kegagalan sensor suhu pembekuan.
  • FO3 kegagalan sensor suhu outlet heat exchange.
  • FO4 kegagalan sensor suhu pembuangan luar ruangan.
  • FO5 kegagalan sensor suhu pembuangan luar ruangan(disch2)
  • FO6 kegagalan sensor suhu exch panas luar ruangan c1 atau exg1.
  • FO7 kegagalann sensor suhu exch panas luar ruangan c1 ahtau exl 1.
  • FO8 kegagalan sensor suhu udara luar ruangan.
  • F10 kegagalan sensor suhu salauran masuk dalam ruangan.
  • F11 kegagalan sensor suhu outlet dalam ruangan.
  • F12 kegagalan sensor inlake luar ruangan.
  • F13 GHP kegagalan sensor suhu air pendingin.
  • F16 kegagalan sensor tekanan tinggi di luar ruangan.
  • F17 GHP kesalahan sensor suhu air pendingin.
  • F18 GHP masallah sensor suhu gas buang.
  • F20 kesalahan suhu koil kopling GHP.
  • F23 kegagalan sensor suhu exch panas luar ruangan exg2
  • F24 kegagalan sensor suhu exch panas luar ruangan exl 2.
  • F29 kesalahadn eprom dalam ruangan.
  • F30 masalah fungsi jam.(RTC)
  • F31 kesalahan Eprom luar rpuangan.
Di bawah ini adalah kesalahan kompresor pada unit AC .
  • HO1 kesalahan kompresor arus berlebih.
  • HO2 arus rata yang terkunci terdeteksi.
  • HO3 tidak arus yang terdeteksi.
  • HO5 suhu pelepasan tidak terdeteksi.
  • HO6 perjalanan tekanan rendah.
  • HO7 level oli rendah.
  • HO8 kesalahan sensor oli.
  • H11 arus berlebih.
  • H12 arus rpata terdeteksi comp 2.
  • H13 tidak arus terdeteksi comp2.
  • H15 suhu pelepasan tidak terdeteksi comp2.
  • H27 masalah sensor oli comp2.
  • H28 sensor oli kegagalan koneksi.
  • H31 perjalan IPM.
Menurut adanya pengaturan yang salah pada AC unit.
  • LO1 kesalahan pengaturan grup unitp dalam ruangan.
  • LO2 kesalahan pengaturan dalam dan luar ruangan.
  • LO3 duplikasi alamat dalam ruangan utama dalam kontrol grup.
  • LO4 duplikasi alamat sistem unit luar ruangan.
  • LO5 2 atau lebih pengontrol telah ditetapkan dalam satu sistem dan ditetapkan.
  • LO6 2 atau lebih pengontrol telah ditetapkan dalam satu sistem dan tidak ditetapkan.
  • LO7 kabel grup terhubung dan unit dalam ruangan individu.
  • LO8 alamat grup dalam ruangaan tidak di stel.
  • LO9 kode kapasitas unit dalam ruangan tidak di stel.
  • L10 kode kaptasitas unnit luar ruangan tidak distel.
  • L11 pengkabelan grup salah.
  • L13 kesalahan pengaturan tipe unit dalam ruangan kapasitas.
  • L15 kesalahan pengupas unit dalam ruangan.
  • L16 kegagalan pengaturan pemadam panas air.
  • L17 kketidak sesuaian unit luar ruangan dengan refrigerant berbeda.
  • L18 kerusakaan katub 4 arah.
  • L19  alamat duplikat penukar panas air
  • L21 kegagalan penyetelan tipe gas.
Daftar berikut ini adalah kesalah dalam ruangan pada AC unit.
  • PO1 kelebihan beban termal motor kipas.
  • PO2 kelebihan beban termal motor kompresor.
  • PO3 suhu pelepasan kompresor terlalu tinggi.
  • PO4 kesalahan unit luar ruangan perjalanan terlalu tinggi.
  • PO5 fase terbuka pada catu daya.
  • PO9 panel Langi tidak terpasang .
  • P10 sakelar apung kondensator terbuka.
  • P11 GHP kesalahajn suuhu rendah perlindungan embun beku.
  • P12 kesalahan unit dalam ruangan salah motor fan DC.
  • P14 input dari detector kebocoran.
  • P15 kehilangan refrigerant penarikan arus kompresor rendah.
  • P16 fase terbuka pada catu daya kompresor.
  • F17 suhu pelepasan kompresor terlalu tinggi dan gas rendah.
  • P18 kegagalan katub bypas.
  • P19 kegagalan katub 4 arah.
  • P20 gas ref. Gangguan suhu tekanan tinggi suhu panas (gangguan sensor).
  • P22 kesalah motor kipas luar ruangan.
  • P26 arus lebih kompresor periksa lilitan,tahanan internal.
  • P29 sirkuit inverter terganggu.
  • P30 pengontrol sistem mendeteksi gangguan dalam ruangan.
  • P31 kesalahan mullti kontrol.
Kesalahan kode GHP adalah sebagai berikut.
  • AO1 masalah tekanan oli.
  • AO2 masalah level oli.
  • AO3 kecepatan engine berlebih.
  • AO4 kecepatan engine.
  • AO5 kegagalan suplay pengapian.
  • AO7 kerusakan katub bahan bakar gas.
  • AO8 engine macet.
  • A19 kesalahan katub lilin.
  • AO9 beban mesin berlebih.
  • A10 suhu gas buang tinggi.
  • A11 kegagalan tingkat oli.
  • A12 masalah aktuator throtle.
  • A13 kegagalan penyesuaian katub bahan bakar.
  • A14 kesalahan sensor tekanan oli mesin.
  • A15 keluaran daya starter pendek.
  • A24 keggagalan sensor sudut mesin.
  • A25 masalah kopling a26.
  • A27 masalah suhu katalis.
  • A28 masalah generator.
  • A29 kesalahan konvereter.
  • A30 tekanan bahan bakar gas rendah.
Demikianlah sobat semua daftar kode eror pada AC sanyo silahkan sesuaikan dengan trouble shotting saat sobat memperbaiki AC merk tersebut.

Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna untuk kita semua sampai bertemu kembali di artikel saya selanjutnya.
Salam sukses!

Posting Komentar untuk "Kode Eror AC sanyo"